(Introduction) Sign (Bagian Ketiga)

Kami telah membahas pengenalan mengenai fungsi-fungsi sign pada artikel bagian pertama dan macam-macam signage pada artikel bagian kedua. Kali ini kami akan memaparkan tipe sign lainnya yaitu wayfinding, safety sign dan regulatory sign.

Wayfinding

Wayfinding merupakan tipe sign yang berfungsi sebagai petunjuk arah, dan mengidentifikasi lokasi suatu fasilitas dan layanan. Sign tipe ini bertujuan agar audiens dapat dengan mudah menemukan lokasi fasilitas dan layanan yang dimaksud.

Yang termasuk di dalam tipe wayfinding diantaranya nama ruangan, nama fasilitas, nomor kamar hotel, petunjuk lokasi fasilitas, petunjuk arah masuk dan keluar kendaraan, dan sebagainya. Wayfinding dapat ditempatkan di dalam maupun di luar ruangan.

Safety & Regulatory Sign

Safety Sign adalah tipe sign yang menyampaikan pesan spesifik yaitu untuk menjaga keselamatan kerja, atau memberikan petunjuk dan instruksi saat keadaan darurat. Diantara contoh safety sign adalah petunjuk keselamatan saat terjadi bencana misalnya kebakaran, petunjuk penggunaan atribut tertentu di lokasi kerja, dan sebagainya.

Regulatory sign merupakan tipe sign yang menyampaikan petunjuk mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di suatu area, misalnya dilarang merokok, dilarang membawa binatang peliharaan, dan dilarang memotret, dan lain sebagainya. Regulatory sign bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan suatu area, terutama public area.

Penggunaan beragam sign yang telah kami paparkan di atas dan pada artikel bagian pertama dan kedua merupakan hal yang biasa ditemukan di berbagai lokasi di sekitar kita dari mulai public area, hotel, toko-toko usaha, maupun perkantoran. Selama lebih dari satu dasawarsa, Gusto Sign berpengalaman dalam pembuatan beragam jenis sign di berbagai lokasi tersebut. Konsultasikan kebutuhan sign Anda dengan tim profesional kami, dengan senang hati kami akan membantu Anda.

Sources:

http://www.worksafe.vic.gov.au/safety-and-prevention/health-and-safety-topics/communicating-across-languages/how-to-comply/safety-signs

(Introduction) Sign (Bagian Kedua)

Sebelumnya kami telah memaparkan fungsi-fungsi sign di sini. Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, sign dapat dibagi menjadi signage, wayfinding, dan safety sign & regulatory sign.

Signage

Signage merupakan bagian dari sign yang berfungsi memberi nama suatu bisnis maupun perusahaan. Signage berfungsi juga sebagai branding. Berbagai jenisnya diantaranya:

Sign Board

Sign board merupakan bentuk signage yang paling dasar, terdiri dari selembar material berisi pesan, dan berbentuk paling sederhana dari jenis signage lainnya. Bisa dikatakan signboard merupakan signage dua dimensi. Karena bentuknya yang simpel dan dapat dengan mudah diisi dengan banyak pesan, sign board juga umum digunakan untuk safety sign dan regulatory sign.

3D Sign

Sesuai namanya, signage jenis ini memiliki kedalaman 3 dimensi, dimana konten pesan dibuat timbul. Jenis ini banyak dipakai untuk outdoor signage karena konten pesan berupa logo maupun huruf-hurufnya memiliki ketebalan yang cukup untuk menonjolkan nama bisnis atau perusahaan.

Neonbox

Neonbox merupakan jenis signage yang sangat umum dipilih banyak pemilik usaha baik skala kecil maupun menengah karena mudah terlihat walaupun di malam hari. Hal ini karena neonbox sudah pasti dilengkapi dengan pencahayaan dari dalam yang membuat nama atau logo usaha terlihat jelas saat keadaan di sekelilingnya gelap.

Channel Letter

Channel letter merupakan jenis signage berbentuk huruf-huruf yang berdiri sendiri, tersusun menjadi satu atau lebih kata. Channel letter dapat digunakan sebagai outdoor signage maupun indoor signage, dan aplikasinya dapat dilengkapi maupun tanpa pencahayaan sesuai kebutuhan pemilik usaha.

Pylon

Pylon merupakan jenis signage yang berbentuk menara tinggi dan biasanya dipakai di luar gedung atau bangunan usaha. Contoh yang paling umum yang biasa ada di sekitar kita adalah pylon ATM dan pylon SPBU.

Slim Light

Slim Light merupakan media advertising yang ringan dengan material utama acrylic transparan. Daya tarik slim light terletak pada penggunaan lampu LED aneka warna di badan acrylic. Isi pesan yang diproses melalui teknik laser dan router menjadikan warna-warni tersebut tersebar indah pada slim light. Jenis signage ini lebih umum dipasang di dalam ruangan daripada di luar ruangan.

Compact Slim Light (CSL)

Seperti Slim Light, Compact Slim Light (CSL) merupakan media advertising berbahan acrylic dan menggunakan lampu LED untuk pencahayaannya. Perbedaannya dengan slim light, CSL menggunakan bahan poster duratrans sehingga materi promosi dapat diganti dalam waktu singkat.

Bersambung

Sources:

http://www.merriam-webster.com/dictionary/pylon

Image Sources:

http://3.bp.blogspot.com/_qusDIamh-Y8/TF0kMUZGkyI/AAAAAAAAApU/sa5P-_xKPrA/s1600/pertamina-spbu.jpg

http://www.tribunnews.com/metropolitan/2014/03/03/danamon-bangun-bank-sampah-sejahtera-di-jakarta-utara

(Introduction) Sign (Bagian Pertama)

Tak terhitung banyaknya pengalaman Gusto dalam pembuatan sign. Beragam project yang tim kami kerjakan bagi para klien, dari bisnis rumahan skala kecil sampai perusahaan besar telah kami ulas pada artikel-artikel terdahulu.

Bagaimanapun keberagaman jenis dan tipenya bisa jadi membingungkan bagi Anda yang ingin memilih sign yang tepat untuk usaha atau perusahaan Anda. Kini kami akan membahas pengenalan jenis, tipe, beserta fungsinya untuk memperkaya pengetahuan Anda.

Secara garis besar, tujuan utama sign adalah untuk menyampaikan informasi. Secara umum, fungsinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Fungsi informasi. Menyampaikan informasi tentang suatu produk, jasa, atau fasilitas, misalnya peta, petunjuk pemakaian, dan sebagainya. Informasi yang disampaikan dapat mempengaruhi calon pelanggan untuk memutuskan akan membeli atau menggunakan produk dan jasa tertentu, karenanya sign merupakan hal yang penting bagi strategi promosi.

2. Fungsi petunjuk arah. Memberi petunjuk dan arahan menuju letak suatu fasilitas dan area, biasanya  ditandai dengan tanda “panah”.

3. Fungsi identifikasi. Memberi identitas pada suatu fasilitas atau layanan, misalnya nama perusahaan, nomor kamar hotel, nomor lantai gedung, plang toilet, dan sebagainya.

4. Fungsi keamanan (safety) dan peraturan. Memberi instruksi apa yang boleh atau tidak boleh dilakukan terkait keamanan dan peraturan yang berlaku di area tertentu, misalnya tanda dilarang merokok, tanda waspada terhadap bahaya kebakaran, dan semacamnya.

Berdasarkan lokasinya, sign dapat dibagi ke dalam dua kategori besar, yakni outdoor sign dan indoor sign. Sementara berdasarkan fungsi-fungsi yang telah disebutkan diatas, sign dapat dibagi menjadi signage, wayfinding, dan safety & regulatory sign.

Bersambung

Source:

http://en.wikipedia.org/wiki/Signage

Laser Cutting dan Laser Engraving untuk Fabrics

Bahan kain merupakan salah satu material yang sudah banyak digunakan untuk bereksperimen dalam dunia fashion. Selain kain, laser cutting juga dapat digunakan untuk memotong dan menggravir material kulit, baik imitasi maupun kulit asli. Ada beberapa jenis kain yang cocok untuk dilaser dan ada juga yang tidak.

Ketika laser memotong, ia akan mengeluarkan energi panas yang dapat membakar material. Ada jenis kain yang dapat menoleransi panas, namun ada juga yang tidak dapat. Kain-kain yang tidak tahan terhadap panas akan terbakar lebih banyak dan meninggalkan noda gosong yang tak dapat dihilangkan. Ada juga kain dengan campuran plastik yang membuat hasil potong berupa lelehan plastik di sekeliling garis potong.

Karena itu penting bagi Anda untuk memeriksa jenis kain yang akan digunakan, apakah kain tersebut akan terpotong dengan sempurna atau tidak. Jika hasil potong sangat jelek, maka Anda harus memilih material kain lain sebagai penggantinya.

Kain jeans merupakan salah satu jenis kain yang dapat dipotong dengan mesin laser namun tidak disarankan karena hasil potongan akan berserabut dan akan mudah hancur. Kain Jeans akan menghasilkan kontras yang cukup bagus apabila laser engraving. Hasil gravir akan tampak lebih putih (atau agak putih-kekuningan, tergantung jenis jeans).

(Introduction) Laser Punch

Seperti yang telah kami tulis sebelumnya, laser engraving secara umum dibagi menjadi dua.

Pertama adalah vector engraving yang merupakan proses etching (menggores) garis dengan menggunakan laser untuk menghasilkan pola garis. Kedua adalah raster engraving yang merupakan proses raster yang akan menghasilkan gambar dengan gradasi. Ketajaman gambar bervariasi tergantung pada material yang digunakan, yaitu antara 45 dpi hingga 1.200 dpi.

Untuk contoh vector engraving telah kami bahas pada beberapa jurnal sebelum ini. Kini kami akan membahas contoh dari raster engraving.

Raster engraving ini sering disebut juga sebagai laser punch yang pengertiannya kurang lebih adalah aplikasi laser yang digunakan untuk membuat lubang yang sangat rapat dengan diameter dan kedalaman yang berbeda-beda, sehingga secara keseluruhan membentuk sebuah gambar.

Jika pada vector engraving membutuhkan file vector yang biasa dihasilkan dari program corel draw atau adobe illustrator, dalam raster engraving membutuhkan file jpeg atau bitmap.

Baru-baru ini, sebuah perusahaan yang banyak berhubungan dengan pernikahan bernama Nononsense, meminta kami untuk melaser punch sebuah foto pre-wedding milik klien mereka.

Foto aslinya seperti ini:

Laser Engraving pada Material Batu

foto atas; gravir laser tulisan pada batu kali

foto bawah; dengan settingan yang sama, setelah dibersihkan, tulisan tidak terlalu jelas

Kita tahu bahwa material-material tertentu dapat di laser (list material yang dapat dilaser), tetapi apakah batu dapat dilaser? Batu merupakan material yang padat, terbentuk akibat suhu dan tekanan. Sifatnya berbeda-beda tergantung pada campuran bahan dasar yang membentuknya.

foto prasasti peresmian fasilitas

Kami pernah mencoba laser pada beberapa jenis batu untuk pembuatan Prasasti. Juga ada klien kami yang pernah membawa bahan untuk dilaser. Hasilnya berbeda-beda tergantung pada jenis batunya. Ada yang dapat dengan mudah digravir sehingga tulisan/gambar masuk ke dalam sekitar 0,2-0,4 mm, namun ada juga yang hanya meninggalkan efek batuan yang meleleh, misalnya pada batu kali.

Beberapa jenis batu, juga keramik tidak dapat digravir, yang bisa digravir hanyalah lapisan luar batu/keramik tersebut. Lapisan permukaan polesan batu tersebut bisa “diangkat” akibat panas dari laser, namun tidak akan menimbulkan kedalaman yang berarti pada batu tersebut.

foto salah satu hasil test yang kami lakukan ketika power ditambah agar gravir bisa menjadi lebih dalam, ternyata terlalu panas sehingga batu retak dan pecah
(kotak laser tengah kiri)

Laser sangat sulit untuk diaplikasikan pada batu, mengingat kepadatan batu, dan sifat batu yang akan menyebarkan panas. Sedangkan cara kerja laser menggunakan energi panas yang dipusatkan pada satu titik. Akibatnya, apabila laser mengenai satu titik pada batu, maka sebagian besar panas akan disebarkan ke sekitar titik tersebut sehingga panas tersebar, dan kekuatannya berkurang.

Karena itu kami tidak dapat memotong batu dengan laser, dan tidak semua jenis batu dapat digravir. Solusi terbaik untuk memotong batu antara lain dengan gergaji khusus untuk batu dan router (yang keduanya menggunakan bantuan air untuk mendinginkan), serta waterjet, yang keduanya tidak kami miliki atau belum.

Baca juga:

• (Introduction) Laser Engrave
• Lebih Lanjut Mengenai Laser Engrave
• Laser Engraving: Berapa Kedalamannya?
• Laser Engraving: Bagaimana Mencapai Hasil yang Maksimum?
• Laser Engraving pada Makanan

Laser Engraving: Berapa Kedalamannya?

Batu di atas digravir sebanyak lebih dari lima kali, memiliki kedalaman gravir sekitar 1,5 mm . Batu jenis ini tidak mengalami gosong, dan dapat dilaser dengan baik

Kami seringkali mendapatkan pertanyaan, “berapa kedalaman laser engraving?”. Sebelumnya kami sempat membahas mengenai kemampuan mesin laser, dan perbedaan laser cutting serta laser engraving. Laser cutting adalah tindakan untuk memotong, sedangkan laser engraving hanyalah menggunakan laser untuk mengikis bagian permukaan material.

Kayu pinus sebagai pembatas buku untuk acara Pasar Seni ITB. Setting power rendah, karena kayu pinus mudah gosong

Kedalaman laser engraving pada material acrylic maupun kayu untuk satu kali laser dapat mencapai 0,2-0,3 mm, tergantung material. Laser engraving dengan settingan sama pada kayu pinus dan jati, hasilnya akan lebih dalam pada kayu pinus dibandingkan jati yang memang lebih keras.

MDF untuk nomor meja di Restaurant Bumbu Desa.

Banyak yang menyukai warna natural pada MDF, MDF juga dapat digravir dengan kualitas bagus

Kedalaman laser engraving sebenarnya dapat diatur, yaitu dengan meningkatkan setting power maupun dengan pengulangan. Setting power dapat ditingkatkan, namun dengan meningkatkan power, panas yang dihasilkan akan menjadi lebih tinggi dan akibatnya detil pada gambar akan menjadi berkurang. Dan pada beberapa material yang mudah terbakar seperti misalnya kayu, hasil gravir akan terlalu gosong dan sulit dibersihkan.

Cara yang lain yaitu dengan pengulangan. Kami menembakkan sinar laser berulang kali pada material, sehingga pada setiap pengulangan, material akan terkikis lebih dalam. Cara ini juga tidak menjamin gambar akan tetap tajam, namun dapat mengurangi gosong akibat terbakar. Kelemahannya, pengulangan berarti lebih banyak waktu kerja yang berakibat pada mahalnya biaya laser.

Material MDF atau kayu akan jauh lebih mudah gosong dibandingkan acrylic. Untuk mencapai gravir yang lebih dalam tanpa gosong, akan jauh lebih mudah dicapai pada acrylic dibandingkan MDF/kayu.

Multipleks dilaser untuk membuat aksesoris, namun semakin kecil gambar, akan semakin banyak detail yang hilang. Multipleks termasuk material yang mudah gosong. Hanya dengan meningkatkan power, gambar rusa (kanan) terlihat lebih gosong daripada gambar harimau (kiri) yang setting power nya lebih rendah

Gosong akibat sinar laser dapat dihilangkan dengan beberapa cara, mulai dari lap yang agak basah, hingga ampelas. Namun ada kalanya gosong berupa noda kekuningan sudah tidak dapat dihilangkan lagi. Hal ini tidak menjadi masalah apabila barang kemudian akan tertutup oleh cat. Namun jika tidak, artinya kita tidak dapat menambahkan beban panas lebih lanjut pada material tersebut.

Acrylic termasuk material yang tidak mudah gosong, dan jika terkena panas berlebih hanya akan menjadi agak kuning. Namun gravir berulang kali pada acrylic

dengan panas merata, dapat mencegah munculnya kuning pada acrylic.

Gravir pada foto di atas memiliki kedalaman sekitar 5 mm, yang dihasilkan oleh belasan kali pengulangan.

Kedalaman maksimum adalah kedalaman yang dicapai pada pengulangan terakhir (yang akhirnya menjadi gosong), dikurangi satu kali pengulangan. Misalnya Anda hendak mencapai kedalaman 1 mm pada kayu jati. Satu kali laser mencapai kedalaman 0,25 mm, maka dibutuhkan 4 kali pengulangan. Namun pada pengulangan ke-empat kayu menjadi sangat gosong dan tidak dapat diampelas. Karena itu kedalaman maksimum hanya 0,75 mm, yaitu tiga kali pengulangan saja.

Baca juga:

• (Introduction) Laser Engrave
• Lebih Lanjut Mengenai Laser Engrave
• Laser Engraving: Bagaimana Mencapai Hasil yang Maksimum?
• Laser Engraving pada Material Batu
• Laser Engraving pada Makanan

Laser Engraving: Bagaimana Mencapai Hasil yang Maksimum?

Laser engraving dapat membuat membantu kita membuat beragam benda. Prinsip kerja laser engraving mirip dengan ukir, dimana panas laser digunakan untuk membuang/mengikis bagian permukaan material. Karena fungsinya hanya mengukir, maka laser engraving tidak dapat menghasilkan warna. Yang dapat dihasilkan oleh laser engraving hanya bekas pembakaran, dimana warna yang muncul pada material tertentu (kayu, MDF, acrylic) adalah gosong akibat panas.

Kontras hasil engraving sangat bergantung pada jenis material dan besar power yang digunakan. Pada material-material yang mudah gosong, kontras dapat dihasilkan dengan menambah power. Semakin besar power, maka hasil laser akan semakin gosong, berwarna coklat tua bahkan kehitaman. Material yang mudah gosong antara lain kayu, kulit, dan MDF.

gravir pada kulit sapi terlihat kontras,
tulisan bawah memiliki setting power lebih tinggi sehingga lebih gelap

Pada material plastik, kami menggunakan dua buah material yaitu acrylic dan gravoply. Acrylic ketika terkena laser akan meleleh kemudian mengkristal. Karena itu hasil laser engraving pada acrylic akan terlihat lebih putih. Hasil paling kontras didapat dari acrylic transparant dan acrylic scothlight. Sedangkan pada acrylic lainnya akan terlihat lebih samar/kurang kontras.

foto atas;

acrylic scothlight, hasil gravir akan terlihat kilaunya jika terkena cahaya
foto bawah;

laser engraving pada acrylic hitam, tidak kontras,
namun cocok apabila ingin memberikan aksen yg tidak terlalu mencolok

Material gravoply memiliki dua lapisan warna. Gravoply yang kami miliki mempunyai motif yang mirip dengan stainless hairline. Gravoply memiliki lapisan atas berupa warna (gold maupun silver) dan lapisan bawah berwarna hitam. Apabila kita menggunakan laser untuk mengikis permukaannya, maka akan terlihat warna lapisan bawah, yaitu hitam. Hasilnya sangat bagus karena kontras.

gravoply, material dengan dua lapis warna; warna atas, dan warna hitam pada bagian belakang. Sehingga ketika kita membuang warna bagian atas, akan tampak warna hitam

Kain-kain tertentu dapat digravir dengan baik, dan beberapa jenis lainnya seperti flanel lebih baik di-laser cutting. kain yang memiliki hasil paling bagus jika digravir adalah kain jeans. namun hasil gravir sangat bergantung pada jenis jeansnya. Contoh dapat dilihat pada foto di bawah.

foto laser engraving pada jeans. jeans memiliki warna luar, dan ketika kita melaser/membuang bagian permukaan, maka akan muncul warna kain sesungguhnya, yaitu putih/kekuningan.
keempat jeans memiliki produsen yg berbeda, demikian pula hasilnya, akan berbeda
jeans paling kiri lebih kuning dari yang lain, sedangkan jeans kedua dari kanan
lebih biru dari yang lain, dan jeans kedua dari kanan adalah yang paling putih

Laser engraving pada kertas tidak terlalu bagus. Mengapa? Karena harga lebih mahal daripada cetak, padahal laser engraving pada kertas menghasilkan kontras yang kurang menarik. Kertas lebih baik diolah dengan laser cutting maupun laser puch, yang dikombinasikan dengan cetak seperti pada pengerjaan cover majalah Concept maupun Versus. Kami juga sempat mengerjakan beberapa hasil cetak yang dilaser cutting disini.

Beberapa foto hasil laser engraving pada marketing kit kami dapat dilihat disini, dan kami juga membuat beberapa tips untuk melakukan pemesanan laser cutting & engraving. Ulasan kami tentang barang-barang yang dapat dibuat dengan laser ada di artikel ini.Jadi, untuk menghasilkan pekerjaan yang maksimal dari laser engraving, selain membuat file yang baik, dan tajam, pengetahuan mengenai material yang cocok dan akan digunakan juga sangat penting. Anda dapat menghubungi kami jika ada pertanyaan lebih lanjut.

Baca juga:

• (Introduction) Laser Engrave
• Lebih Lanjut Mengenai Laser Engrave
• Laser Engraving: Berapa Kedalamannya?
• Laser Engraving pada Material Batu
• Laser Engraving pada Makanan

Lebih Lanjut Mengenai Laser Engraving

Laser engraving adalah penerapan teknologi laser untuk “membuang” sebagian dari permukaan bahan sehingga menghasilkan kedalaman yang berbeda. Tulisan, ilustrasi bahkan foto dapat digravir pada permukaan bahan. Setiap bahan memiliki sifat yang berbeda-beda ketika menerima panas dari laser, akibatnya kita harus melakukan test laser pada bahan tersebut untuk mengetahui sejauh apa kontras yang akan dihasilkan.

etching (foto dari Wikipedia)

Istilah yang kadang dipakai untuk menyebut laser engraving antara lain laser etching atau laser embossing. Keduanya sebenarnya kurang tepat. Istilah etching adalah penyebutan untuk membuang sebagian bahan dengan menggunakan cairan asam, sehingga bagian permukaan bahan yang tidak terlindung akan “termakan” ketika direndam dalam cairan asam.

embossing (foto dari Wikipedia)

Sedangkan embossing merupakan istilah untuk menyebut proses pembuatan bentuk 3D pada bahan kertas atau bahan lainnya dengan menggunakan sistem press. Sistem Press itu adalah membuat dua buah mal: positif dan negatif, kemudian kertas ditaruh di antara keduanya dan di-press. Hasilnya bahan akan ditarik mengikuti bentuk dari mall yang positif.Laser engraving tidak membutuhkan mal maupun cairan kimia untuk membuatnya. Teknologi membuat engraving menjadi lebih mudah dan cepat untuk dilakukan. Anda hanya membutuhkan file vector maupun bitmap untuk melakukan laser engraving. Apabila detail dan ketajaman sangat penting, maka kami sarankan Anda mempersiapkan file vector.

Dasar-dasar laser dapat dilihat di Pengenalan Mesin Laser, terdapat juga beberapa jenis bahan yang dapat di-laser. Sedangkan unsur-unsur yang mempengaruhi harga jasa laser engraving dapat dilihat di kumpulan tips dari kami.

laser engraving pada vinyl (foto dari Gusto)

Pengenalan laser engraving di kulit dapat dilihat disini, dan salah satu produsen yang menggunakannya untuk membuat ikat pinggang. Contoh aplikasi laser pada acrylic, untuk grafir tulisan dan gambar pada trophy, atau pembuatan karya. Kami juga pernah bekerjasama untuk gravir pada piringan hitam, yang dipamerkan pada acara POST-PSYCHEDELIA di Selasar Sunaryo.

Kayu dapat digravir dengan bagus, terutama jenis kayu yang keras, misalnya pada papan skateboard.

Hasil gravir pada acrylic akan menghasilkan acrylic yang “mengkristal” sehingga tampak lebih putih. Gravir juga akan terlihat bagus pada acrylic transparant. Di satu kesempatan, kami menambahkan acrylic berwarna hitam untuk membuat acrylic transparant yang sudah digravir tampak lebih kontras. Contohnya seperti ini:

laser engraving foto pada acrylic (foto dari Gusto)

 

Baca juga:

• (Introduction) Laser Engrave
• Laser Engraving: Berapa Kedalamannya?
• Laser Engraving: Bagaimana Mencapai Hasil yang Maksimum?
• Laser Engraving pada Material Batu
• Laser Engraving pada Makanan

Apa Saja Produk Yang Dapat Dikerjakan dengan Mesin Laser?

Mesin laser memiliki kemampuan untuk memotong, menggores, gravir, dan ferforasi. Kalau begitu apa saja yang bisa dibuat dengan mesin laser? Ada begitu banyak varian produk yang dapat dikerjakan dengan sentuhan laser. Simak penjelasan di bawah ini berdasarkan material yang digunakan:

Logam

Biasanya digunakan untuk membuat suku cadang mesin, kendaraan, rangka, tutup, segala pekerjaan yang berkaitan dengan metal workshop. Di luar negeri, banyak tempat-tempat modifikasi kendaraan yang memiliki mesin laser cut logam.

Kaca
Gravir pada kaca menggantikan sandblast. Anda dapat mengukir kaca ukuran besar untuk interior ruangan, hingga ukuran kecil untuk pajangan di ruang tamu. Misalnya foto keluarga atau binatang kesayangan.

Acrylic
Sebagai material yang mudah untuk dibentuk, acrylic dapat dijadikan beragam produk. Mulai dari interior ruangan, aneka display produk seperti misalnya produk-produk kecantikan. Kemudian Anda juga dapat membuat ID Card, puzzle, hingga aneka merchandise seperti misalnya gantungan kunci, penindih kertas, jam meja, dll.

Kayu, Tripleks, Melamin, MDF, Veneer
Dengan teknik potong dan gravir, Anda dapat membuat aneka ukiran untuk rumah-rumah ibadah, restaurant, atau cafe-cafe. Laser juga seringkali digunakan untuk membuat inlay, dimana benda yang satu digravir, kemudian hasil potong material yang lain ditanamkan ke dalam bentuk yang sudah digravir pada benda pertama. Aneka barang dari kayu dapat diberi sentuhan personal, mulai dari stick drum, gitar, papan skateboard, merchandise, foto, dll.

Aneka material natural: Batu-batuan (hanya bisa gravir), Lantai keramik, Kerang, cork
Material ini cocok digunakan pada industri rumahan yang membuat beraneka kerajinan tangan. Ada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang dapat kita gantikan dengan mesin laser agar lebih cepat dan presisi. Kombinasikan hasil kerja mesin laser dengan pekerjaan tangan untuk membuat beragam kerajinan tangan, baik besar maupun kecil. Misalnya furniture, daun pintu, bingkai cermin, jam dinding, lampu kayu, dll.

Karet
Karet sering digunakan untuk membuat stempel, dimana hasil yang didapat akan sangat tajam dan tahan lama. Pada dasarnya semua material karet dapat dipotong dan digravir.

Kulit dan Kain
Kulit asli maupun sintetis dapat dipotong dan digravir dengan laser. Tidak semua jenis kain dapat dipotong atau digravir dengan laser. Kain yang tidak memiliki unsur plastik umumya tidak dapat dipotong dengan laser. Karena hasilnya akan berserabut dan mudah robek. Hasil gravir akan sangat bergantung pada material yang digunakan. Material tertentu akan menghasilkan kontras tinggi dibandingkan material lainnya.

Sebagian produk berbahan dasar kulit dan kain umumnya dibuat menjadi produk-produk fashion dan pelengkapnya. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan untuk membuat jaket, pakaian, tas, dompet, ikat pinggang, sepatu, aksesoris, gantungan kunci, jewelry dan masih banyak lagi.

Karton, Greyboard, Kertas (fancy paper, art paper)
Bahan-bahan ini memiliki kecenderungan besar untuk meninggalkan noda berwarna kekuningan di sekeliling hasil potong laser. Karena itu kami menyarankan untuk menggunakan warna-warna pastel atau bahkan gelap untuk menyamarkannya. Hasil potong yang kekuningan juga tergantung pada jenis materialnya, material tertentu memiliki sifat yang lebih rentan terhadap panas sehingga meninggalkan lebih banyak noda kekuningan dibandingkan material yang lain.

Banyak sekali barang yang dapat dibuat dengan material kertas, antara lain box, album foto, company profile, annual report, wedding invitation, photo frame, kartu nama, kartu ucapan, dsb.

*Seluruh foto tersebut diambil dari website para produsen & penjual mesin laser epilog, laserpro,versalaser, universal dan trotec.