Pengenalan Mesin Laser Cutting (bagian ketiga)

Seperti yang sudah dibahas dalam Pengenalan Mesin Laser Cutting 1 & 2, ada beberapa jenis pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan mesin laser cutting, yaitu; potong, marking, gravir, dan perforasi. Setiap jenis potongan ini digunakan sesuai dengan kebutuhan; apa yang ingin kita buat.

Hasil potong akan sangat bergantung pada jenis mesin laser, daya mesin laser, setting kecepatan potong dan power yang digunakan. Untuk mencapai hasil terbaik, kita harus melakukan beberapa percobaan laser pada material yang akan di-laser, dengan setting yang berbeda-beda.

Pilihlah gambar yang akan dilaser. Tentukan beberapa jenis setting yang memiliki kombinasi antara kecepatan dan power yang berbeda-beda. Setelah kita mencoba beberapa setting tersebut, pilih hasil yang terbaik lalu kemudian simpanlah setting tersebut untuk digunakan di kemudian hari.

Cara yang paling mudah adalah mencari setting yang tepat agar bahan terpotong. Setelah bahan terpotong, pertahankan kekuatan mesin, namun naikkan kecepatan perlahan-lahan hingga didapat kecepatan maksimum.

Setting pada dua mesin dari produsen yang berbeda, akan memiliki hasil yang berbeda pula. Mengapa? Karena antar produsen mesin laser menggunakan perangkat lunak yang berbeda-beda untuk menjalankan mesin. Selain itu setiap jenis mesin laser memiliki sistem dan cara kerja yang berbeda.

Bagaimana hubungan antara kekuatan mesin dan kecepatan potong? Semakin besar kekuatan yang digunakan artinya semakin besar energi laser yang digunakan. Namun kecepatan potong dapat ditingkatkan. Jika anda menggunakan kekuatan mesin yang rendah, maka kecepatan potong harus dikurangi. Jika tidak, material tidak akan terpotong.

Demikian pula bila Anda ingin meningkatkan kekuatan, maka kecepatan akan meningkat sehingga  dapat memotong lebih cepat. Namun demikian, tidak semua material dapat dipotong dengan menggunakan kekuatan maksimum. Karena kekuatan yang tinggi akan mengakibatkan bertambahnya panas yang muncul, sehingga dapat meninggalkan noda bekas terbakar pada material. Bahkan material tertentu seperti kertas dan kayu dapat terbakar.

Gores maupun Gravir menggunakan kekuatan mesin yang lebih rendah, karena hanya digunakan untuk ‘merusak’ bagian permukaan material dan bukan untuk menembusnya. Efek laser gravirdapat berbeda-beda tergantung pada jenis materialnya.

Ada juga material-material khusus seperti misalnya gravoply, yang memiliki lebih dari satu lapis warna, sehingga ketika Anda menggravir warna di lapisan pertama maka akan muncul warna kontras di lapisan bawah.

Berikut contoh hasil pekerjaan dengan menggunakan mesin laser cutting:

(atas ke bawah: laser cut fancy paper, laser cut plywood, laser cut & engraving acrylic-hardcover-gravoply-MDF, laser cut & engraving fancy paper-jeans-leather-cork)

Contoh pada laser cutting marketing kit (dua foto bawah) menggunakan laser cutting untuk memotong ornamen hingga bolong dan laser engraving untuk menggores tulisan pada aneka material tersebut.

Pengenalan Mesin Laser Cutting (bagian kedua)

Mesin laser hanyalah alat bantu dalam berkreasi yang memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan alat potong lainnya seperti CNC Router dan gergaji. Laser memotong dengan menggunakan energi panas. Karena itu material yang akan dipotong tidak akan menerima tekanan jika dibandingkan dengan alat potong di atas. Selain itu, jika Anda memotong material plastik seperti acrylic, maka hasil potong akan mulus dan dapat langsung digunakan.

Selain itu, mesin laser generasi semakin mudah untuk digunakan. Lulusan STM pun sudah mampu untuk dilatih mengoperasikan mesin laser karena telah mendapatkan pelajaran mengenai konsep CNC. Dengan mesin laser cutting, Anda juga dapat mengerjakan pekerjaan dalam jumlah satuan maupun jumlah banyak, dengan hasil yang sama persis.Untuk mengetahui potensi dari mesin laser cutting, pertama-tama kita harus mengetahui kemampuannya. Mesin laser dapat digunakan untuk memotong, menggores, gravir dan melubangi.


(atas; kiri ke kanan: memotong, menggores, gravir/etsa
bawah; kiri ke kanan: memotong, gravir & perforasi, perforasi) Continue reading

Pengenalan Mesin Laser Cutting (bagian pertama)

Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang laser cutting. Lima tahun yang lalu (2006) masih jarang perusahaan yang menyediakan jasa laser cutting. Namun kini penyedia jasa laser cutting sudah sangat banyak. Tersedia beragam jenis mesin laser dengan kemampuan yang berbeda-beda. Anda hanya perlu memilih yang sesuai dengan kebutuhan.


Kami tidak akan membahas masalah sejarah laser maupun aneka ragam mesin laser. Namun apa yang akan kami paparkan lebih kepada aplikasi dari mesin laser itu sendiri.

Apa saja yang dapat dibuat oleh mesin laser? Jawabannya akan sangat panjang dan hanya dibatasi oleh kreativitas masing-masing.

Dari kelasnya, mesin laser ada yang berukuran sangat kecil sehingga dapat ditaruh di ujung ruang kerja Anda, bahkan di atas meja kerja. Namun ada juga yang berukuran sangat besar sehingga membutuhkan ruangan khusus untuk meletakkannya.

Ukuran material yang dapat dikerjakan juga memiliki rentang yang cukup panjang mulai dari 10 x 10 cm hingga berukuran 2 x 3 meter atau bahkan lebih. Ada juga beberapa perusahaan laser cutting yang membuat mesin custom sesuai dengan kebutuhan di pabrik tertentu (mis: pabrik automotive). Continue reading