(Introduction) Reklame, Pengenalan dan Jenisnya di Indonesia

Reklame merupakan istilah yang umum digunakan di dunia advertising di Indonesia. Istilah ini berasal dari bahasa Belanda; reclame, atau réclame dalam bahasa Perancis, keduanya berarti periklanan. Reklame merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan komersial yakni mempengaruhi khalayak untuk membeli suatu barang atau jasa.

Reklame umumnya berisi ilustrasi yang besar dan menarik, disertai dengan slogan produk atau jasa tertentu. Secara garis besar, reklame dapat dikategorikan ke dalam berbagai jenis sebagai berikut:

Billboard

Billboard merupakan media promosi yang berupa gambar dan kata-kata yang menggambarkan produk atau motto suatu barang atau jasa. Reklame jenis ini berukuran besar yang ditempatkan pada jalan umum atau tempat yang banyak dilalui atau dilihat orang, sehingga sangat efektif bagi para pebisnis skala menengah ke atas untuk memperkenalkan bisnis mereka. Billboard terbuat dari papan kayu, besi, seng, atau bahan lain yang dipasang di tiang di tempat-tempat strategis.

Billboard gambar lukis primadona

Megatron

Seperti halnya billboard, reklame megatron juga umumnya digunakan oleh pebisnis skala menengah ke atas. Perbedaannya, visualisasi iklan pada megatron berupa film atau slide yang dihasilkan secara elektronik. Billboard dan megatron merupakan reklame yang berbiaya sangat tinggi, baik secara material maupun biaya perizinan dan pemasangannya, karenanya hanya pebisnis skala menengah ke atas yang umumnya dapat memasang kedua media promosi ini.

Megatron newsdetik anisavitri

Neon Box

Neon Box merupakan bagian dari sign system yang umumnya berupa kotak persegi panjang atau bujur sangkar dan diterangi oleh cahaya yang berasal dari lampu neon di bagian dalam kotak. Neon box cocok diletakkan baik di dalam maupun di luar ruangan. Penggunaan jenis sign ini di luar ruangan bertujuan sebagai media promosi atau periklanan dan karena pencahayaannya maka neon box tetap terlihat jelas setiap waktu bahkan saat malam hari atau di kala sedang hujan.

Neon Box - Gusto Sign

Reklame Berjalan/Angkutan

Di perkotaan yang marak dengan kendaraan baik umum maupun pribadi, reklame berjalan atau angkutan merupakan salah satu solusi yang efektif bagi kebutuhan advertising. Iklan promosi bermaterial sticker dipasang di badan angkutan umum seperti bis kota, mikrolet atau angkot, mobil travel, sampai metro mini atau kopaja. Para pemilik usaha juga kerap kali menghiasi kendaraan operasionalnya dengan sticker promosi untuk beriklan.

Reklame Berjalan Ototv-AnneAhira

Baliho

Baliho merupakan salah satu sarana publikasi berukuran besar dengan visualisasi yang ramai. Agar semakin menarik perhatian banyak orang, baliho biasa dipasang di tempat-tempat strategis seperti di pinggir jalan. Teknik digital printing diterapkan untuk membuat media promosi ini, dilengkapi dengan tiang dari bambu atau besi. Perbedaan baliho dengan billboard adalah baliho bersifat temporer karena biasanya isi pesan hanya berlaku sementara, misalnya penyelenggaraan event, kampanye caleg, dan lain sebagainya.

Baligo Partai balibisnis

Reklame Kain: Spanduk, Banner, Umbul-umbul

Spanduk, Banner, dan Umbul-umbul termasuk ke dalam reklame cetak berbahan dasar kain. Teknik sablon digunakan dalam pembuatan jenis reklame kain ini.

Spanduk Umbul2 salmalosophy

Reklame Kertas: Poster, Pamflet, Brosur, Katalog

Jenis reklame dengan biaya paling rendah tentunya reklame cetak bermaterial kertas seperti poster, pamflet, brosur, dan katalog. Pembuatannya diproses melalui teknik digital printing yang terjangkau, dan pemasangannya pun tidak memerlukan izin khusus seperti jenis reklame lainnya. Namun kekurangan terbesar dari jenis reklame cetak ini adalah mudah rusak dan tidak tahan segala cuaca bila ditempatkan di luar ruangan.

Poster superyoss-radarcirebon

Walaupun secara harfiah reklame berarti periklanan (advertisement dalam bahasa Inggris), namun di Indonesia kata ini cenderung memiliki penyempitan makna yakni media periklanan besar, yang biasa ditempatkan pada area yang sering dilalui, misalnya pada sisi persimpangan jalan raya yang padat. Dapat dikatakan bahwa pengertian reklame bagi masyarakat Indonesia terbatas pada media periklanan ruang luar atau outdoor.

Sources:
http://nl.wikipedia.org/wiki/Reclame
http://id.wikipedia.org/wiki/Reklame
http://kpmppsukamara.wordpress.com/jenis-izin/izin-reklame/
Suyanto, M., 2006, Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia, Yogyakarta : Andi Offset
Image Sources: on pic’s caption

Signage Paling Iconic di Times Square, New York

Apa yang Anda bayangkan saat mendengar kata Times Square? Gambaran persimpangan di sekeliling gedung pencakar langit yang dihiasi banyak billboard di Manhattan, New York itu tentu langsung terbersit di benak Anda. Persimpangan yang identik dengan parade perayaan tahun baru ini merupakan salah satu persimpangan tersibuk di dunia. Beragam pusat komersial dan hiburan bertebaran di Times Square, ditandai dengan berbagai signage dan electronic billboard yang terang dan penuh warna.

Image

Kawasan ini dinamakan Times Square karena pada tahun 1904 pemilik New York Times Alfred Ochs membangun kantor pusat New York Times di 42nd street di area yang sebelumnya disebut Longacre Square ini. Kehadiran gedung 25 lantai yang dinamakan One Times Square itu meramaikan kawasan yang berada sangat dekat dengan teater Broadway itu.

Signage dan electronic billboard yang megah dan berukuran sangat besar di kawasan ini dikenal dengan nama spectaculars. Dari sekian banyak spectaculars di kawasan Times Square, spectacular iklan rokok Camel adalah yang paling iconic dan diingat hingga kini. Di desain oleh Douglas Leigh, seorang lighting designer dari Amerika Serikat yang dikenal sebagai pelopor di industri outdoor advertising, spectacular ini mulai dipasang di atas Hotel Claridge di sisi timur Broadway pada tahun 1941.

Image

Keterbatasan listrik pada masa-masa perang dunia kedua memotivasi para pengusaha outdoor advertising termasuk Leigh untuk menciptakan spectacular yang tetap eye-catching walaupun dengan minim pencahayaan. Setelah sebelumnya menciptakan spectacular A&P Coffee yang mengeluarkan uap, Leigh kemudian menciptakan spectacular Camel berukuran 30,5 meter x 9 meter yang memperlihatkan seorang pria yang sedang merokok dan ‘mengeluarkan’ asap rokok berbentuk lingkaran setiap empat detik sekali.

Image

Setiap beberapa tahun sekali figur perokok pada iklan Camel ini diganti, misalnya selama perang dunia kedua perokok digambarkan sebagai seorang tentara. Selama seperempat abad spectacular Camel ini menghiasi kawasan Times Square sampai akhirnya pada tahun 1966 diganti dengan spectacular iklan rokok lainnya, Winston. Berikut foto-foto spectacular Camel dari masa ke masa.

Image

Image

Image

Sources:
http://en.wikipedia.org/wiki/Times_Square
http://www.cantabpublishing.com/blog/?p=3828
http://www.jimsburntofferings.com/adscamelsmokingbillboard.html
http://www.timeout.com/newyork/attractions/times-square-signs-history
http://www.npr.org/blogs/health/2011/02/02/133236432/past-smoking-and-current-obesity-hurt-americans-longevity
http://en.wikipedia.org/wiki/Douglas_Leigh