(Introduction) POP/POS Display

Point of Purchase (POP) Display, juga dikenal dengan nama Point of Sales (POS) Display merupakan salah satu bentuk strategi promosi yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk. Menurut penelitian, hampir 66% konsumen memutuskan untuk membeli sesuatu ketika berada di dalam toko. Dari presentase tersebut, setengahnya merupakan pembelian yang tidak direncanakan atau dikenal dengan sebutan impulse buying.

Secara harfiah POS memiliki arti ‘titik penjualan’, dimana penjualan terhadap suatu produk terjadi. POS Display merupakan bentuk promosi penjualan yang biasa ditemukan di atau dekat area kasir ataupun area-area strategis lainnya di suatu toko atau pusat perbelanjaan. Karenanya POS Display berperan penting meningkatkan impulse buying yang dapat mendongkrak penjualan.

Apa saja yang termasuk ke dalam POS Display?

Terdapat beragam tipe POS Display yang biasa ditemukan di toko-toko dan berbagai pusat perbelanjaan retail, diantaranya:

End Gondola Display

Bila Anda berjalan-jalan ke Carrefour atau Hypermart, misalnya, Anda bisa melihat display menarik, biasanya dengan poster promosi, yang ditempatkan di depan rak-rak utama (biasa disebut gondola) di setiap kategori produk. End Gondola Display ini umumnya berukuran besar dengan ketinggian yang hampir sama dengan gondola. Display ini bisa menyatu ataupun terpisah dengan rak utama, namun perbedaannya display tipe ini dilengkapi dengan logo merk produk dan poster promosi sehingga eye-catching di mata calon konsumen. End Gondola Display sangat efektif karena berada di area strategis dan mudah terlihat dari jarak pandang yang cukup jauh.

Image

Floor Standing/Stand Alone Display

Anda juga tentunya sering melihat display yang berdiri sendiri di tengah-tengah pusat perbelanjaan. Floor Standing/Stand Alone Display biasa ditempatkan di area yang luas dan di dekat counter pembayaran, serta umumnya dilengkapi dengan logo merk produk sehingga mudah dikenali oleh konsumen. Keunggulan lain dari display ini selain mudah di-refill, dan konsumen dengan mudah mengakses produk dari keempat sisinya.

Image

Counter Display

Salah satu strategi marketing yang efektif dalam meningkatkan impulse buying adalah dengan menempatkan counter display. Display jenis ini ditemukan di area kasir, sehingga konsumen sudah pasti akan melihatnya saat mengantri untuk melakukan pembayaran. Counter Display dapat ditempatkan di atas counter, ataupun bersebelahan dengan area kasir, dan biasanya memuat produk-produk berukuran kecil yang mudah laris. Anda tentu sering melihat display produk-produk berukuran kecil seperti permen ataupun baterai yang umumnya ada di area kasir, bukan?

Image

Image

Image

Material dan Teknik Pembuatan

Beragam material dapat menjadi pilihan dalam pembuatan POS Display, diantaranya kayu, MDF, acrylic, sampai dengan cardboard. Perpaduan berbagai teknik diantaranya laser cutting, digital printing, hingga print on material umumnya diterapkan untuk membuat display yang menarik di mata konsumen. Anda bisa berkonsultasi dengan tim Gusto untuk mewujudkan desain display yang eye-catching. Tim kami dengan senang hati akan membantu Anda.

Sources:
https://www.boundless.com/marketing/personal-selling-sales-promotion/consumer-sales-promotion-methods/point-of-purchase-promotions/
http://www.indiapackagingshow.com/FCBM.pdf
http://gocreates.com/gallery/gallery3_counter/index.html
http://www.investopedia.com/terms/p/pointofpurchase1.asp
http://www.advancedsource.com/pop-displays/cosmetics-displays/pantene5.php

POS Display yang Eye-Catching

Bagi Anda para wirausaha, umumnya sudah mengetahui bahwa salah satu promosi yang efektif dalam memperkenalkan produk Anda adalah dengan mengikuti pameran. Agar stan pameran Anda tidak hanya dilirik pengunjung yang sekedar lewat, perhatikan beberapa hal ini sebelum Anda mengikuti suatu pameran.

Pendaftaran Peserta Pameran

Carilah informasi mengenai pameran yang akan Anda ikuti jauh-jauh hari sebelumnya. Bagi pameran berskala nasional yang diadakan di kota-kota besar seperti Jakarta, biasanya Anda harus memesan stan dari 10 bahkan 12 bulan sebelum acara. Pilihlah lokasi stan yang strategis misalnya di hoek, atau juga di lokasi-lokasi yang sudah pasti akan dilewati pengunjung, misalnya dekat pintu masuk atau pintu keluar.

Persiapan Stan Pameran

Setelah Anda mendapatkan lokasi yang strategis, buatlah desain stan yang menarik yang sesuai dengan bisnis Anda. Bila Anda bergerak di bidang kuliner, desain stan Anda dengan foto-foto menu andalan Anda yang menggugah selera. Bila perlu Anda bisa menggunakan jasa exhibition decorator/contractor untuk membantu membangun stan Anda. Lakukan hal ini paling lambat 3 bulan sebelumnya karena semakin mendekati hari pameran biaya jasa kontraktor pameran akan semakin mahal.

Persiapkan Promotion Tools

Sekitar 3 sampai 6 bulan sebelum pameran, siapkanlah bahan promosi dan publikasi, seperti kartu nama, katalog produk, brosur, website, flyer, termasuk merchandise untuk pengunjung. Bila fair organizer mengadakan kegiatan publikasi dan promosi, ikuti juga aktivitas ini. Informasikan juga rencana partisipasi Anda mengikuti pameran ke pelanggan bahkan media. Persiapkan juga Point of Sales (POS) Display yang eye-catching untuk menarik perhatian pengunjung, seperti yang dilakukan salah satu klien kami Bapak Ardo dalam mempromosikan usahanya.

Image

POS Display dengan ilustrasi bertema “Alice in Wonderland” ini dibuat di workshop Gusto dengan menggabungkan teknik print on material dengan laser cutting. Penerapan teknik print on material dilakukan dengan cara mencetak gambar di atas beberapa lembar melamin dengan ketebalan 12 mm.

Image

Kemudian teknik laser cutting diterapkan untuk memotong melamin mengikuti bentuk gambar. Setelah jadi, melamin disatukan dengan memberi jeda antar potongan melamin untuk memberi dimensi pada POS Display. Agar POS display dapat berdiri, rangka X-Banner digunakan untuk menopang dari belakang.

Image

Image

Source:

http://female.kompas.com/read/2009/12/14/10162392/tips.mengikuti.bazaar.dan.pameran.